Rabu, 26 September 2012

Unik | Tradisi Balon 'Bodo' Perayaan Lebaran


http://trisnasubekti3.blogspot.com/2012/09/unik-tradisi-balon-bodo-perayaan-lebaran.html    Hari Idul Fitri sememangnya merupakan perayaan bagi umat Islam setelah menjalankan puasa selama 1 bulan di bulan Ramadhan. Berbagai macam cara umat Islam merayakannya, dari yang berbahaya (bermain mercon), sampai yang unik Salah satu perayaan Lebaran unik yaitu yang ada di desa Pabelan kecamatan Mungkid,  Magelang

Membuat Balon 'Bodo'
     Yang menarik di hari itu adalah perayaan lebaran unik di desa Pabelan yaitu tradisi membuat balon lebaran atau balon bodo (arab=ba’da). Yaitu balon dibuat dari plastik yang disambung-sambung dengan teknik tertentu membentuk balon, dengan lubang berbentuk lingkaran di bawahnya yang berfungsi untuk memberikan ruang masuk bagi asap. Untuk mengisi asap ke dalam balon sehingga balon dapat naik dibuatlah ‘asep’ yaitu kain goni yang digulung dan direndam ke dalam minyak tanah. ‘Asep’ tersebut kemudian diletakkan ditengah-tengah lingkaran lubang yang berada di bagian bawah balon tersebut dengan mengaitkan kawat pada ‘blengker’ (lingkaran dibentuk dari bambu) kemudian dinyalakan dengan api.
     Setelah asap penuh, kemudian balon dilepas, maka balon akan naik dan terus naik. Sebelum balon dinaikkan biasanya ‘dibandoli’ dengan mercon yang disetting sedemikian rupa sehingga mercon bisa meletus pada menit tertentu setelah naik. Sampai api pada ‘asep’ tadi padam karena kehabisan bahan bakar balon akan turun dengan perlahan dan menjadi rebutan anak-anak, karena balon tersebut diganduli beraneka macam hadiah; mulai dari rokok, permen, uang, bahkan kaos dan sebagainya. Jika balon yang telah jatuh tadi masih utuh (tidak rusak atau robek), masih dapat dinaikkan lagi dengan membuatkan asep yang baru. Lebih fantastis lagi, ukuran balon tersebut bisa sangat besar, hingga mencapai tinggi 5-10 meter.
Banyak orang atau anak di desa Pabelan dan sekitarnya yang membuat balon di hari lebaran, karena memang sudah menjadi tradisi turun temurun. Sehingga di hari itu langit Pabelan penuh dengan ratusan balon-balon lebaran.
     Perayaan lebaran unik seperti ini bila dikemas dengan lebih menarik bisa menjadi aset wisata, apalagi Pabelan merupakan sebuah desa yang terletak di jalur wisata Yogyakarta - Borobudur.
sumber : klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar